Instalasi Ubuntu Pada di Virtualbox
Apa itu virtual box?
Virtualbox merupakan sebuah aplikasi dimana kita dapat menginstal sistem operasi tanpa didalam sistem operasi yang kita miliki melalui bantuan sebuah aplikasi yang bernama Virtualbox. Keunggulan daripada aplikasi Virtualbox ini adalah kita dapat menginstal sebuah sistem operasi tanpa memanfaatkan sistem utama dari komputer kita, jadi apabila kita ingin mencoba sebuah sistem operasi baru kita dapat langsung mencobanya dengan perantara Virtualbox ini tanpa mengorbankan sistem utama dari laptop kita. Sehingga kita dapat pula menghapus dengan mudah pada aplikasi yang telah kita instal.
Langkah-langkah instalasi Ubuntu pada Virtualbox:
1.
Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Linux sehingga untuk membuka aplikasi Virtualbox kita dapat membuka terminal Linux dengan cara tekan 'CTRL + ALT + T' lalu ketikkan 'virtualbox'.
2.
Setelah terbuka jendela baru seperti diatas, lalu kita klik tombol ikon 'New' untuk membuat sebuah sistem operasi virtual yang baru.
3.
Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar diatas. Pada kolom pertama, isi dengan nama sistem operasi virtual yang akan kita buat.
Kolom kedua, karena kita akan menginstal Ubuntu, maka kita pilih pada pilihan 'Linux'. Kolom ketiga, karena yang akan saya instal Ubuntu 64 bit, maka saya pilih 'Ubuntu 64 bit'
3.
Langkah selanjutnya, kita tentukan jumlah RAM yang akan kita buat untuk Ubuntu kita, pada tutorial saya akan memberi RAM sebesar 1024 Mb atau 1 Gb. Setelah itu klik 'Next'
4.
Maka akan tampil kotak dialog untuk penentuan Hardisk untuk sistem operasi virtual kita. Karena kita akan membuat hardisk baru pada OS virtual kita, maka pilih pada tombol radio 'Create a virtual hardisk now'. Setelah itu klik 'Next'
5.
Selanjutnya akan tampil jendela 'Hard disk file type'. karena hardisk yang dibuat kita khususkan untuk hardisk virtual pada aplikasi 'Virtualbox' saja, maka kita pilih tombol radio yang paling atas, ' VDI (Virtualbox Disk Image)'. Setelah itu klik 'Next'.
6.
Langkah selanjutnya, pada jendela 'Storage on physical hard disk', kita pilih tombol radio yang paling atas ' Dynamically allocated ' kemudian klik 'Next'.
7.
Selanjutnya kita akan menentukan jumlah ukuran hardisk yang akan kita jadikan hardisk pada sistem operasi virtual kita, disini saya akan memrikan hardisknya sebesar 8Gb. setelah itu klik 'Create'.
Mesin Virtual siap untuk diberikan sistem operasi Ubuntu!. Langkah selanjutnya yang kita harus lakukan, klik pada ikon 'Setting'.
9.
Selanjutnya kita klik pada tab 'Storage' maka kita akan menentukan optical disk untuk dijadikan media instalasi. Karena kita akan menginstal Ubuntu 64bit sesuai sistem yang telah kita buat tadi, maka pada optical disk, harus diisi dengan file Ubuntu 64 bit yang kita miliki dengan format ISO.
Bila kita telah menentukan direktori Ubuntu 64 bit, akan tampak seperti gambar diatas
10.
Setelah itu kita pilih tab 'Network' untuk menentukan jalur untuk koneksi internet yang akan kita pakai. Langkah yang harus kita lakukan disini, centang pada checklist ' Enable Network Adapter'. Pada kolom 'Attached to' kita pilih 'NAT'. agar OS virtual kita mendapatkan koneksi yang sama seperti perangkat komputer kita. Setelah itu klik 'Ok'.
11.
Selanjutnya kita klik pada ikon 'Start' untuk memulai instalasi kedalam OS virtual kita.
12.
Tunggu beberapa saat!.
13.
Setelah muncul kotak dialog seperti diatas klik 'Instal Ubuntu'.
14.
Selanjutnya akan muncul pilihan untuk menginstal sofware pendukung untuk Ubuntu kita, karena saya tidak ingin instal maka langsung klik 'Continue'.
15.
Langkah selanjutnya akan ada pengaturan untuk hardisk yang kita ingin pakai untuk OS virtual kita, karena kita akan menggunakan keseluran disk untuk Ubuntu, maka saya pilih pada pilihan tombol radio yang paling atas 'Erase disk and install Ubuntu'. Selanjutnya klik 'Install Now'.
16.
Selanjutnya akan muncul Pop-up dimana kita akan menginstal Ubuntu di hardisk dan swap memori sebagai memori cadangan. Selanjutnya klik 'Continue'.
17.
Selanjutnya pilih lokasi dimana kita berada, biasanya untuk dapat melakukan pengaturan sesuai dengan daerah kita. Kita ketikkan 'Jakarta'. Untuk mendapatkan daerah pembagian waktu bagian Indonesia barat.
18.
Untuk Keyboard layout, kita pilih 'English (US)' begitu juga dengan sampingnya. Kemudian klik 'Continue'.
19.
Pada kolom diatas, kita diminta untuk mengisikan informasi user yang nantinya akan menggunakan sistem operasi virtual kita, apabila telah kita isi dengan lengkap klik 'Continue'
20. Selanjutnya aplikasi mesin virtual kita akan menginstal sistem operasi Ubuntu yang telah atur tadi, tunggu hingga beberapa saat!.
21.
Apabila proses instalasi telah selesai, maka akan muncul kotak dialog seperti diatas. Selanjutnya klik 'Restart now'
22.
Setelah komputer selesai menghidupkan ulang, Ubuntu baru kita siap untuk digunakan!.





























0 komentar:
Posting Komentar