Minggu, 28 Agustus 2016

KONFIGURASI UBUNTU SERVER PADA VIRTUALBOX

Senin, 22 Agustus 2016

INSTALASI UBUNTU PADA VIRTUAL BOX

Instalasi Ubuntu Pada di Virtualbox




Apa itu virtual box?
Virtualbox merupakan sebuah aplikasi dimana kita dapat menginstal sistem operasi tanpa didalam sistem operasi yang kita miliki melalui bantuan sebuah aplikasi yang bernama Virtualbox. Keunggulan daripada aplikasi Virtualbox ini adalah kita dapat menginstal sebuah sistem operasi tanpa memanfaatkan sistem utama dari komputer kita, jadi apabila kita ingin mencoba sebuah sistem operasi baru kita dapat langsung mencobanya dengan perantara Virtualbox ini tanpa mengorbankan sistem utama dari laptop kita. Sehingga kita dapat pula menghapus dengan mudah pada aplikasi yang telah kita instal.

Langkah-langkah instalasi Ubuntu pada Virtualbox:

1. 

Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Linux sehingga untuk membuka aplikasi Virtualbox kita dapat membuka terminal Linux dengan cara tekan 'CTRL + ALT +  T' lalu ketikkan 'virtualbox'.

 2. 

Setelah terbuka jendela baru seperti diatas, lalu kita klik tombol ikon 'New' untuk membuat sebuah sistem operasi virtual yang baru.


3. 

Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar diatas. Pada kolom pertama, isi dengan nama sistem operasi virtual yang akan kita buat.
Kolom kedua, karena kita akan menginstal Ubuntu, maka kita pilih pada pilihan 'Linux'. Kolom ketiga, karena yang akan saya instal Ubuntu 64 bit, maka saya pilih 'Ubuntu 64 bit'

3. 

Langkah selanjutnya, kita tentukan jumlah RAM yang akan kita buat untuk Ubuntu kita, pada tutorial saya akan memberi RAM sebesar 1024 Mb atau 1 Gb. Setelah itu klik 'Next'

4. 


Maka akan tampil kotak dialog untuk penentuan Hardisk untuk sistem operasi virtual kita. Karena kita akan membuat hardisk baru pada OS virtual kita, maka pilih pada tombol radio 'Create a virtual hardisk now'. Setelah itu klik 'Next'


5. 

Selanjutnya akan tampil jendela 'Hard disk file type'. karena hardisk yang dibuat kita khususkan untuk hardisk virtual pada aplikasi 'Virtualbox' saja, maka kita pilih tombol radio yang paling atas, ' VDI (Virtualbox Disk Image)'. Setelah itu klik 'Next'.

6. 

Langkah selanjutnya, pada jendela 'Storage on physical hard disk', kita pilih tombol radio yang paling atas ' Dynamically allocated ' kemudian klik 'Next'.


7. 

Selanjutnya kita akan menentukan jumlah ukuran hardisk yang akan kita jadikan hardisk pada sistem operasi virtual kita, disini saya akan memrikan hardisknya sebesar 8Gb. setelah itu klik 'Create'.


8.

Mesin Virtual siap untuk diberikan sistem operasi Ubuntu!. Langkah selanjutnya yang kita harus lakukan, klik pada ikon 'Setting'.
9.

Selanjutnya kita klik pada tab 'Storage' maka kita akan menentukan optical disk untuk dijadikan media instalasi. Karena kita akan menginstal Ubuntu 64bit sesuai sistem yang telah kita buat tadi, maka pada optical disk, harus diisi dengan file Ubuntu 64 bit yang kita miliki dengan format ISO.


 

Bila kita telah menentukan direktori Ubuntu 64 bit, akan tampak seperti gambar diatas


10. 

Setelah itu kita pilih tab 'Network' untuk menentukan jalur untuk koneksi internet yang akan kita pakai. Langkah yang harus kita lakukan disini, centang pada checklist ' Enable Network Adapter'. Pada kolom 'Attached to' kita pilih 'NAT'. agar OS virtual kita mendapatkan koneksi yang sama seperti perangkat komputer kita. Setelah itu klik 'Ok'.


11. 

Selanjutnya kita klik pada ikon 'Start' untuk memulai instalasi kedalam OS virtual kita.


12. 

Tunggu beberapa saat!.


13.

Setelah muncul kotak dialog seperti diatas klik 'Instal Ubuntu'.


14. 

Selanjutnya akan muncul pilihan untuk menginstal sofware pendukung untuk Ubuntu kita, karena saya tidak ingin instal maka langsung klik 'Continue'.


15. 

Langkah selanjutnya akan ada pengaturan untuk hardisk yang kita ingin pakai untuk OS virtual kita, karena kita akan menggunakan keseluran disk untuk Ubuntu, maka saya pilih pada pilihan tombol radio yang paling atas 'Erase disk and install Ubuntu'. Selanjutnya klik 'Install Now'.


16. 

Selanjutnya akan muncul Pop-up dimana kita akan menginstal Ubuntu di hardisk dan swap memori sebagai memori cadangan. Selanjutnya klik 'Continue'.


17. 

Selanjutnya pilih lokasi dimana kita berada, biasanya untuk dapat melakukan pengaturan sesuai dengan daerah kita. Kita ketikkan 'Jakarta'. Untuk mendapatkan daerah pembagian waktu bagian Indonesia barat.


18. 

 Untuk Keyboard layout, kita pilih 'English (US)' begitu juga dengan sampingnya. Kemudian klik 'Continue'.


19.

Pada kolom diatas, kita diminta untuk mengisikan informasi user yang nantinya akan menggunakan sistem operasi virtual kita, apabila telah kita isi dengan lengkap klik 'Continue'


20. Selanjutnya aplikasi mesin virtual kita akan menginstal sistem operasi Ubuntu yang telah atur tadi, tunggu hingga beberapa saat!.


21. 


Apabila proses instalasi telah selesai, maka akan muncul kotak dialog seperti diatas. Selanjutnya klik 'Restart now'


22. 


Setelah komputer selesai menghidupkan ulang, Ubuntu baru kita siap untuk digunakan!.






Sabtu, 13 Agustus 2016

PENYEDIA LAYANAN CLOUD COMPUTING

Windows Azure

 Merupakan cloud computing yang dikebangkan Microsoft. Windows Azure menerapkan implementasi dari Platform as a Service (PAAS) dari sebuah sistem dalam cloud computing. dan memungkinkan kita untuk untuk dapat menikmati berbagai kemudahan dalam membangun sebuah aplikasi yang membutuhkan aplikasi cloud seperti aplikasi yang berbasis web, aplikasi yang berjalan pada mesin virtual maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan pelayanan cloud computing.

Salah satu keunggulan yang dimiliki Windows Azure ini, kemampuan yang dimilikinya dalam membaca berbagai macam platform pemrograman seperti .Net, PHP dan Java.

Penyedia layanan cloud computing ini dimulai sejak tahun 2008, sdan mulai dikimbangkan secara komersial pada tahun 2010.


Di dalam aplikasi ini dibagi menjadi tiga bagian diantaranya;

 Compute :  Merupakan bagian dari Windows yang bekerja pada bagian foreground maupun pada bagian background contoh pada bagian ini seperti web role, worker role, dan virtual role.

Storage : merupakan bentuk penyimpanan yang tersedia didalam layanan Windows Azure yang yang berfungsi sebagai media penyimpanan. Windows Azure menggunakan dua versi penyimpanan yang meliputi Azure Storage yang dikhususkan pada cloud, blob dan table. Versi selanjutnya ialah SQL Azure yang merupakan SQL server yang berjalan pada cloud.

Fabric : Merupakan prosesor dari segala proses yang berjalan pada sistem aplikasi ini  pada teknologi Windows Azure ini. Berbagai aktivitas fabric ini meliputi scheduling, resource allocation dan management.


Keunggulan dari pada Windows Azure ini dibandingkan dengan penyedia media cloud lainnya antara lain :

Resource Elasticity : Pengguna dari Windows Azure dapat mengatur kebutuhan resource yang diperlukan aplikasi web yang digunakan seperti aplikasi web yang digunakan pada situs pemilihan umum yang. Windows Azure dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan. Apabila traffic dari pengakses situs kita rendah, maka kita dapat mengatur ke resource rendah. Dan apabila jumlah pengakses dari situs kita meningkat, kita dapat mengaturnya ke resource rendah.

Geo-Aware : Dengan keunggulan dari teknologi ini kita dapat mengatur resource dari pada Windows Azure ini sesuai lokasi kita agar dapat mendapatkan akses kedalam situs tersebut dengan kecepatan akses yang optimal. Sebagai contoh apabila kita membuat sebuah repositori pada salah satu distro linux, agar kita akan memilih server yang berada pada suatu negara dimana kita khususkan repository itu digunakan.

DiIndonesia penggunaan dari Windows Azure sendiri dirasa kurang begitu diminati, dikarenakan berbagai fitur menarik yang ditawarkan didalamnya tentu tidak diberikan secara cuma-cuma. Bagi siapa saja yang ingin menggunakan layanan ini, dapat mencobanya terlebih dahulu, apabila dirasa sudah cocok untuk anda dapat memiliki kebebasan pemanfaatan dari layanan ini secara berbayar.


Langkah - langkah penggunaan Windows Azure :

  1. Buat akun Microsoft disini, kalau sudah punya silahkan lanjut ke step berikutnya.
     
  2. Login ke Windows Azure disini
  3. Klik pada icon 'Start Free'
  4. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik ikon 'Start Free'
  5. Jika anda belum login ke akun Microsoft, maka anda akan diminta untuk login terlebih dahulu, jika sebelumnya anda sudah login, anda akan langsung dihadapkan pada form seperti gambar berikut.
  6. Apabila anda telah login, anda langsung dihadapkan pada halaman Dasboard dari Windows Azure.
    Pada halaman terebut anda akan disajikan dengan berbagai menu pengaturan pada cloud computing Windows Azure anda.

Amazon Web Service

Amazon, tidak hanya sebagai situs sebagai penjual berbagai macam buku, tetapi Amazon juga menyediakan layanan cloud computing. Layanan ini telah ada sejak tahun 2002. Teknologi yang dimiliki didalamnya, dapat dikategorikan sebagas Platform as a Service (PaaS)

Berbagai layanan yang disediakan Amazon Web Service ;

  1. Layanan Komputasi ; Merupakan pelayanan yang berupa pemberian infrastruktur kepada para pelanggan yang menggunakan Amazon sebagai server maupun clustered server. Setiap server yang dimiliki Amazon disebut dengan clustered. Pengguna dapat memilih lebih dari satu clustered  dan bengguna dapat bebas leluasa mengkostumisasi setiap instance yang dimilikinya.
  2. Layanan Basis Data : Layananan ini dikhususkan untuk database. Pengguna dapat menyimpan database di layanan cloud yang dimilikinya. Semua database yang tersimpan, dapat diakses darimana saja dan kapan saja dengan mudah. Tanpa perlu mengkhawatirkan keamanan akan semua data kita yang tersimpan didalamnya.
  3. Layanan Jaringan : Layanan ini dikhususkan untuk mengatur jaringan yang berada diluar cloud maupun berada didalamnya. Salah satu fitur yang menarik yang ditawarkan adalah DNS Server yang memberikan kita kita kemudahan dalam mengatur DNS website yang kita miliki dengan harga terjangkau.
  4. Layanan Aplikasi : Fitur ini sebagai pelangkap dari setiap layanan yang disediakan. Layanan ini meliputi pencarian, aplikasi notifikasi, aplikasi email server, aplikasi workflow dsb.

Langkah-langkah membuat akun Amazon Web Service :
  • Buat akun di Amazone Web Services

     
  • Selanjutnya anda akan diminta untuk verifikasi nomor 4 digit angka yang dikirimkan ke handphone anda

  • Jika proses verifikasi berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut

      
  • Pada tampilan dialog support plan, kita pilih 'Basic Free' karena kita akan menggunakan yang versi trial untuk 1 tahun.
     
  • Tunggu proses verifikasi akun, proses ini akan deverifikasi 1 X 24 jam.

  • Jika proses verifikasi telah diterima, sekarang anda mengakses dashbord dari Amazon Web Service



Google Docs

Merupakan sebuah aplikasi office yang digunakan secara online atau bisa dikategorikan sebagai Software as a Services (SaaS). Penggunan Google Docs ini hampir sama seperti aplikasi Microsoft Office. Jika kita menggunakan aplikasi Microsoft Word untuk mengolah berkas document, kita dapat memilih Goole Docs sebagai penggantinya, Ms. Excel kita dapat menggunakan Google Sheet dan jika kita menggunakan Ms. Power Point sebagai pengolah berkas presentasi, kita dapat menggunakan  Google Slide sebagai penggantinya.

Selain itu Google Docs juga menyediakan berbagi pakai  yang memungkinkan orang dapat mengedit berkas dengan fasilitas sharing yang disediakan. Selain itu fitur yang lebih menarik lagi yang disediakan Google Docs yaitu fasilitas real-time collaboration sehingga suatu file dapat diedit secara bersama pada waktu yang bersamaan.

Langkah-langkah penggunaan Google Docs

  • Login dengan akun Google anda, setelah login anda akan masuk ke halaman utama dari Google Docs
  • Anda dapat mengubah ke berbagai format dokumen yang lain, dengan cara klik pada ikon strip lima yang berada pada pojok kiri atas. (pada ilustrasi kali ini saya akan menggunakan Google Docs)
  • Untuk membuat berkas baru kita bisa klik gambar ikon dengan tulisan'blank'.


      Pada menu tampilan pengeditan berkas dokumen tidak berbeda jauh dengan aplikasi office kebanyakan, sehingga user dapat mudah menggunakan aplikasi web ini yang user friendly ini.

Salah satu keunggulan yang dimiliki Google Docs yang tidak ada pada aplikasi office yang lainnya ialah kemampuan melakukan kolaborasi dalam pengelolaan berkas dokumen dalam waktu yang bersamaan.


Salesforces.com

Adalah sebuah teknologi cloud yang bergerak di bidang Costumer Relationship Management. Layanan ini dapat dikategorikan sebagai Platform as a Service (PaaS). Perusahaan ini bertugas menyediakan relasi antara pelanggan pada suatu perusahaan. Contoh penggunaan dari CRM ini antara lain pelayanan konsumen, marketing, call center, sales force dsb

Dengan adanya sistem CRM ini nantinya akan menganalisa atau meneliti kebiasaan pelanggan agar para pelanggan yang menggunakan produk dari perusahaan tersebut merasa puas baik terhadap produk yang digunakannya. Atau pelayanan yang call center yang akan menangani berbagai keluhan pelanggan apabila menemukan suatu keluhan yang ada  pada produk yang telah dibelinya. Dan dengan sistem CRM ini perusahaan juga dapat mentraking pellanggannya agar dapat terus mempertahankannya.


Kemampuan

Pelanngan dapat dengan mudah mengembangkan database dengan cara drag and drop. Force.com juga memiliki tampilan user interface yang standard sehingga memudahkan dalam penggunaan. Pemberian hak akses (privileges) terhadap user untuk melihat dan mengedit data dapat dilakukan dengan cara yang mudah. Force.com juga dapat digunakan untuk melakukan automation of workflows, approvals, dan kolaborasi lainnya antar user. Semua fungsionalitas dan kapabilitas software tersebut dapat di buat tanpa melakukan kode pemrograman karena tersedia fitur builder di dalam force.com.





Sekian.