Rabu, 23 November 2016

INSTALASI OWNCLOUD DI LINUX UBUNTU

Owncloud merupakan sebuah perusahaan yang software yang memiliki media penyimpanan berkas yang merupakan salah satu proyeknya yang diberi nama Owncloud. Dengan media penyimpanan ini pengguna da[at menikmati berbagai kemudahan penyimpanan data dan  berbagi berkas gratis layaknya media cloud kebanyakan seperti Dropbox. Owncloud memiliki sebuah moto yaitu; your cloud, your data, your way!, yang lebih menarik lagi perangkat lunak penyimpanan ini memiliki sebuah keamanan terhadap data yang disimpan didalamnya, dan terdapat beberapa fitur lain sebagai pelengkap yang melengkapinya seperti pelacakan dan pelaporan penggunaan terhadap data.

Langkah-langkah instalasi Owncloud di Linux Ubuntu;

1. Instalasi mysql-server dengan mengetikkan perintah;

"apt-get install mysql-server"

2. Download kunci repositories Owncloud dan lakukan import kunci repository yang telah di download dengan mengetikkan;

"sudo curl https://download.owncloud.org/download/repositories/stable/Ubuntu_16.04/Release.key | sudo apt-key add -"



3. Selanjutnya tambah repository Owncloud dengan mengetikkan;

"
echo 'deb https://download.owncloud.org/download/repositories/stable/Ubuntu_16.04/ /' 
| sudo tee /etc/apt/sources.list.d/owncloud.list"
 

 
4. Lakukan update setalah melakukan modifikasi repository untuk menerapkan repository yang baru ditambah,
dengan mengetikkan;
 
"apt-get update"
 


5. Instal Owncloud, dengan perintah;

"apt-get install owncloud"



6. Reload service apache2 dengan mengetikkan;

"sudo systemctl reload apache2"




7. Buka MySQL dengan mengetikkan; 
 
"mysql -u root -p"
 
 
8. Buat database baru bernama owncloud dengan mengetikkan;
 
"CREATE DATABASE owncloud;"
 
9. Kemudian ketikkan perintah;
 
"GRANT ALL ON owncloud.* to 'owncloud'@'localhost' IDENTIFIED BY 'set_database_password';"
 
10. Hilangkan hak akses pada database Owncloud dengan mengetikkan;
 
"FLUSH PRIVILEGES;"   
 
11. Kemudian keluar dari MySQL, dengan mengetikkan;
 
"exit"
 

12. Sampai pada langkah diatas, pemasangan Owncloud pada Linux Ubuntu selesai, 
untuk membuka Owncloud ketikkan perintah ini di browser;
 
"https://localhost/owncloud"
 
 
 
13. Anda akan diminta untuk membuat Username dan Password, setelah itu klik "Finish setup"
 
14. Instalasi Owncloud pada Linux Ubuntu selesai dilakukan.


Anda dapat dapat mengunduh dan melakukan mengungunggah berkas anda melalui cloud pribadi anda!

Kamis, 10 November 2016

INSTALASI ONEYE PADA UBUNTU

Oneye merupakan sebuah komputasi yang dapa kita jalankan secara online, dengan teknologi ini kita dapat mengakses sistem operasi yang disediakan dengan melalui berbagai perangkat kita dengan perantara aplikasi browser, dan pada kali ini sayakan mencoba mempraktekkan langkah konfigurasi Oneye pada sistem operasi Linux Ubuntu.

Langkah-langkah konfigurasi Oneye pada Ubuntu;

1. Unduh Oneye disini.

2. Setelah berkas tersebut telah di unduh, ekstraks berkas tersebut di dalam lalu pindahkan berkas tersebut ke '/var/www/html' dengan mengetikkan,

"cp -R <folder_hasil_ekstrak> /var/www/html/"



3. Masuk ke direktori '/var/www/html/oneye/' dengan mengetikkan,

"cd /var/www/html/oneye/"



4. Lalu ubah hak akses dari direktori 'Installer' dengan hak semua akses, dengan cara mengetikkan,

"chmod -R 777 installer"


 
 5. Lakukan hal yang sama pada berkas 'package.eyepackage', dengan mengetikkan,

"chmod 777 package.eyepackage"






6. Lakukan hal serupa pada berkas 'index.html', ketikkan,

"chmod 777 index.html"

 
7. Setelah berbagai konfigurasi diatas dilakukan, sekarang kita coba melakukan percobaan akses Oneye melalui browser dengan mengetikkan pada browser,

"localhost/oneye/"


Apabila anda telah benar dalam melakukan konfigurasi Oneye, maka akan diminta untuk memasukkan password dan user. Setelah itu anda dapat melakukan komputasi melalui peramban anda dan menggunakan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya,


7. Selesai

 

Senin, 07 November 2016

INSTALASI FREENAS PADA VIRTUALBOX

FreeNas merupakan distro Linux yang khusus diciptakan khusus untuk menjalankan sistem NAS (Network Attached Storage) dan freeNas ini merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis FreeBS. Yang merupakan berbasis FreeBSD, yang diperuntukkan untuk berbagi berkas ddidalam sebuah penyimpanan yang sengaja di share, untuk keperluan suatu organisasi maupun suatu perusahaan. FreeNAS membutuhkan memori keseluruhan pada suatu sistem komputer sama halnya dengan Proxmox yang membutuhkan media keseluruhan penyimpanan pada sebuah komputer. FreeNas mempunyai ukuran OS yang kecil sehingga dapat melakukan installasi dari flashdisk maupun dari perangkat pendukung lainnya. Pada tutorial ini saya menggunakan sebuah media virtualisasi berupa Virtualbox yang untuk melakukan percobaan ini.

Cara installasi FreeNAS pada Virtualbox;

1. Buka Virtualbox, lalu buat sebuah mesin virtualisasi dengan sistem operasi "FreeBSD" dan dua buah hardisk masing-masing hardisk harus lebih besar dari 2 GB, dan lakukan konfigurasi networking pada "Host-Only Adapter".

2. Kemudian masukkan FreeNAS.iso untuk melakukan instalasi.

3. Kemudian anda akan ditampikan dengan tempilan awal "Consol Setup", maka selanjutnya pilih no.1 "Install/Upgrade".







3. Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih lokasi FreeNAS akan diinstall.






4. Selanjutnya apabila muncul kotak konfirmasi untuk instalasi freeNAS.
maka klik "Yes".



5. Selanjutnya anda diminta untuk memasukkan password untuk pengamanan sistem FreeNAS . kosongkan dan tekan Enter untuk membuat sistem FreeNAS tanpa password.





6. Selanjutnya akan melaksanakan instalasi pada perangkat Virtualbox.



7. Selanjutnya akan diminta untuk melakukan restart perangkat komputer anda untuk optimalisasi perangkat.



8. Selanjutnya matikan perangkat komputer anda. Dengan memilih menu no.4, "Shutdowan System".



9. Tunggu beberapa saat hingga selesai proses booting.






10. Lakukan konfigurasi terhadap FreeNAS yang baru kita buat. Kita perlu melakukan pengaturan IP pada perangkat komputer freeNAS untuk dapat membagikan berbagai berkas kepada komputer client.

T




11. Pada menu "Console Setup" akan menampilkan berbagai pengaturan yang dibutuhkan perangkat freeNAS yang kita miliki.




12. Setelah langkah diatas diikuti,maka anda dapat mengakses freeNASS melalui browser.



13. Tampilan utama FreeNAS.






14. Kemudian,, buatlah memori penyimpanan yang akan digunakan. Buka service, aktifkan mode "S.M.A.R.T".





15. Kemudian klik pada ikon "Storage" yang berada diatas. Lalu klik pada "Volume Manager"





16. Lalu isi pada kolom "Volume Name" dengan nama yang akan dipakai, kemudian pada "Volume to Extend" pilih hardisk yang akan dipakai.




17. Sekarang kita akan mengatur direktori yang akan diakses oleh client, dengan cara klik pada "Add Unix (NFS) Share" yang berada pada sebelah kiri kotak dialog.





18.  Setelah muncul kotak dialog seperti diatas, pilih derektori yang akan diakses oleh klien. Pada kolom "Path" klik "Browse".





19. Untuk membuat group pada client yang akan mengakses penyimpanan, kita dapat membuat pengaturan akun dengan cara klik "Account" yang berada pada pojok kiri atas.





20. Konfigurasi FreeNAS telah selesai.



Senin, 24 Oktober 2016

Instalasi dan Konfigurasi Samba Server di Debian

Samba server adalah sebuah layanan sharing data antara perangkat komputer Windows dan perangkat komputer Linux. Sebenarnya layanan sharing file tidak hanya di khususkan untuk klien yang bersistem operasi Windows, tetapi direktori yang dibagikan juga dapat diakses dari perangkat komputer Linux. Teknologi dari Samba Server menerapkan sebuah protokol SMB (Server Message Block) yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai berbagai platform Unix/ Linux dengan Windows yang berada pada satu jaringan komputer.


Instalasi dan Konfigurasi Samba Server Debian.

1. Buka terminal dan lakukan instalasi Samba-Server kemudian ketikkan;

"apt-get install samba"

kemudian tekan "Y"




2. Buat direktori yang akan diakses oleh klien dan ubah hak aksesnya;

"mkdir mahasiswa && chmod -R 777 mahasiswa/"

 pada praktik ini, nama direktori adalah "mahasiswa".



3. Lakukan konfigurasi Samba Server, dengan perintah;

"/etc/samba/smb.conf"


Langkah selanjutnya kita perlu menujua ke paling bawah dari teks konfigurasi ini, kemudian masukkan;

"path = /root/mahasiswa/
browseable = yes
writeable = yes
guest = no
public = no
read only = no 
security = user"

Kemudian simpan konfigurasi dengan memnekan CTRL + X, kemudian "Y" dan Enter.


4. Buat user dan password klien yang akan menggunakan Samba-Server;

"smbpasswd -a beno"

beno adalah nama user yang digunakkan, kemudian tekan Enter.

 Masukkan password terhadap klien yang baru dibuat, kemudian tekan Enter. Maka anda akan diminta untuk memasukkan password kembali, kemudian tekan Enter.




5. Restart service Samba, dengan mengetikkan;

"service smbd restart"



6.Lakukan pengujian dari komputer klien Windows dengan menjalankan aplikasi Run (tombol Windows + R) kemudian isikan dengan IP server yang kita buat dengan format;

"//192.10.16.114"



screenshot klien Samba menggunakan Linux Ubuntu

 





7. Selesai.

Minggu, 23 Oktober 2016

INSTALASI OpenSSH-Server di UBUNTU

SSH merupakan kepanjangan dari secure shell, merupakan saluran kriptografi untuk dapat melakukan komunikasi antar perangkat dengan keamanan yang bisa diandalkan. Dengan SSH kita dapat melakukan kendali terhadap perangkat tujuan dengan memanfaatkan kendali antar muka yang bebasis perintah/ teks, perintah pengeksekusian dapat dilakukan pada jarak jauh. SSH merupakan perkembangan generasi sebelumnya yaitu Telnet, tapi keamanan jauh lebih bisa diandalkan dari pada teknologi Telnet.

Installasi OpenSSH-Server pada Linux Ubuntu;

1. Installasi dari terminal dengan mengetikkan;

"apt-get install openssh-server"






2. Lakukan konfigurasi OpenSSH dengan mengedit file /etc/ssh/sshd_config, dengan mengetikkan perintah berikut;

"nano /etc/ssh/sshd_config"

setelah terbuka layar konfigurasi OpenSSH-Server, pastikan port SSH berada di 22. Anda juga dapat mengganti port SSH tersebut, jika anda mau merubah port tersebut.


Untuk keluar dari layar konfigurasi, tekan "CTRL + O" dan  "CTRL + X".


3. Setelah langkah diatas selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah merestart service SSH-Server, dengan mengetikkan perintah;

"/etc/init.d/ssh restart"


4. Kita harus mengetahui alamat IP dari komputer kita guna komputer klien mengakses SSH-Serfer yang kita buat dengan perintah

 "ifconfig".




5. Untuk pengujian SSH-Server yang telah kita buat, kita perlu mengaksesnya dari dari komputer yang akan dijadikan klien yang ada didalam satu network dan kita dapat memngakses meremote komputer SSH yang telah terhubung.






INSTALASI FTP-SERVER DI LINUX (UBUNTU, DEBIAN) dengan VSFTPD

FTP-Server digunakan untuk pertukaran data diantara perangkat komputer yang terhubung. FTP-Server menggunakan koneksi TCP/ IP. Untuk dapat antar perangkat saling bertukar file dibutuhkan dua buah perangkat pokok FTP yaitu FTP server dengan FTP Client.

 Langkah - langkah konfigurasi FTP Server pada Ubuntu.

1. Buka terminal dengan mengetikan "apt-get install vsftpd"



2. Lakukan konfigurasi Vsftpd dengan mengetikkan "nano /etc/vsftpd.conf". Setelah tampilan konfigurasi Vsftpd terbuka, cari kata berikut dan ubah nilainya seperti berikut, atau dengan menghilangkan tanda pagar "#" didepan kata berikut;

Local_enable = Yes
Write_enable = Yes
Local_Umask = 022

Setelah semua nilai sesuai dengan keterangan diatas, save konfigurasi editor dengan cara tekan "ctrl + X" kemudian tekan "Y" dan "Enter".



3. Restart service Vsftpd dengan mengetikkan "/etc/init.d/vsftpd restart".

4. Untuk dapat membuat kelompok group pengakses FTP server yang kita miliki dengan cara mengetikkan "groupadd <nama_group>" pada tutorial ini saya akan memberi nama group dengan nama"mahasiswa". maka perintah yang saya ketikkan sebagai berikut;

"groupadd mahasiswa"


5. Langkah selanjutnya membuat home direktori;

 "mkdir /home/mahasiswa"

6. Ubah has akses direktori akun FTP dengan semua hak akses yaitu pengguna dapat mengeksekusi, membaca dan menulis semua yang ada pada folder tersebut, ketikkan perintah;

"chmod -R 777 /home/mahasiswa"

7. Untuk mengubah kepemilikkan direktori akun FTP, ketikkan perintah berikut;

"chown root.mahasiswa /home/mahasiswa"

8. Membuat direktori "data" didalam akun FTP yang telah kita buat;

"cd /home/mahasiswa"

lalu

"mkdir data"

9. Ubah hak akses terhadap direktori "data" yang ada di akun FTP;

"chmod -R 777 data"


10. Buat user yang akan mengakses direktori "data", saya berikan nama user "heri";

"useradd -g mahasiswa -d /home/mahasiswa/data heri"


11. Membuat password user FTP "heri" yang baru  dibuat;

"passwd ****"

setelah tekan enter, kita diminta memasukkan password baru untuk user "heri", setelah itu masukkan lagi password yang sama.




12. Sampai pada tahap ini kita telah berhasil membuat FTP-Server dengan VSFTPD berikut dengan pengaturan diektori group dan user untuk FTP-Server. Kita dapat melakukan pengujian dengan menggunakan Filezilla.


13. Selesai.
Local_enable = Yes Write_enable = yes Local_umask = 022

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
nano /etc/vstfp.conf

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
nano /etc/vstfp.conf

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef

Senin, 12 September 2016

INSTALASI PHPMYADMIN DAN MYSQL PADA UBUNTU SERVER

INSTALASI PHPMYADMIN DAN MYSQL PADA UBUNTU SERVER


PhpMyAdmin merupakan sebuah aplikasi web yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Tujuan utama dari phpMyAdmin sebagai media untuk mempermudah penggunaan basis data MYSQL dengan desain antar muka yang lebih user friendly.

Desain dari aplikasi web ini menggunakan berbagai unsur dari bahasa pemrograman web seperti HTML, xHTML, CSS, Javascript. sehingga tampilan yang disajikan dapat terlihat menarik dan mudah digunakan

Pada praktikum ini saya akan menjelaskan proses instalasi phpMyAdmin pada Ubuntu Server;

1. Lakukan update pada Ubuntu server dengan menggunakan perintah,


'apt-get update'







2. Setelah proses pembaharuan selesai lanjutkan pemasangan phpMyAdmin dengan perintah,

'apt-get install phpmyadmin'






3. Tunggu hingga beberapa saat, selanjutnya proses instalasi membutuhkan persetujuan dari pengguna, tekan ' Y ' kemudian tekan enter untuk melanjutkan.





4. Selanjutnya proses instalasi akan melakukan proses instalasi ke dalam sistem Ubuntu Server, selanjutnya proses instalasi akan meminta anda untuk memilih paket yang akan diinstal pada phpMyAdmin, pilih ' Apache2 ' kemudian tekan Enter.










5. Langkah selanjutnya anda akan ditampilkan kotak dialog yang berisi pertanyaan ' Configure the database for phpmyadmin with dbconfig-common? ' pada langkah ini anda  harus memilih ' Yes ' untuk melanjutkan.





6. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengisi password untuk MySQL anda. Setelah anda mengisi password kemudian tekan Enter untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.







7. Pada kotak dialog selanjutnya, anda akan dimintai password untuk akses ke phpMyAdmin, jika anda ingin menggunakan default password untuk phpMyAdmin, maka anda bisa langsung menekan Enter. Apabila anda akan mengisi dengan password anda maka isikan di password kemudian tekan ' Enter '. Kemudian lakukan konfirmasi password, Enter!.







8. Selesai, Alhamdulillah.........